HARI TASYRIK
Bismillahirrahmanirrahiim
Hari tasyrik adalah hari dimana diharamkan untuk berpuasa, hari tasyrik
bertepatan dengan tanggal 11,12,13 Dhzuhijjah. Pada hari-hari itu jamaah
haji berada di Mina untuk melontar jamrah dan mabit. Pada hari-hari ini
umat Islam masih diperbolehkan melakukan penyembelihan hewan Qurban.
Dalam suatu riwayat disebutkan :
عَنْ أَبِي مُرَّةَ مَوْلَى أُمِّ
هَانِئٍ أَنَّهُ دَخَلَ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَلَى أَبِيهِ
عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ ، فَقَرَّبَ إِلَيْهِمَا طَعَامًا ، فَقَالَ : كُلْ .
قَالَ : إِنِّي صَائِمٌ . قَالَ عَمْرٌو : كُلْ ، فَهَذِهِ الأَيَّامُ
الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَأْمُرُنَا بِفِطْرِهَا ، وَيَنْهَى عَنْ صِيَامِهَا . قَالَ مَالِكٌ :
وَهِيَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . صححه الألباني في صحيح أبي داود .
Dari Abi Murrah Maula (bekas budak) Umi Hani, Bahwa ia bersama
Abdullah bin Amr datang kepada ayahnya Amru bin Ash, Maka disuguhkanlah
kepada mereka berdua makanan. Ia (Amr bin Ash), “Makanlah”. Ia (Abdullah
bin Amr) menjawab, “Aku sedang puasa”. Maka Amr bin Ash berkata,
“Makanlah, karena hari ini adalah hari dimana Rasulullah shallallohu
‘alaihi wasallam memerintahkan kita untuk berbuka (makan) dan melarang
dari berpuasa pada hari ini”. Malik berkata, “(yang dimaksud) Itulah
hari-hari tasyriq”
(Dishohihkan Oleh Syeikh al-Albany dalam Shohih Sunnan Abi Daud)
اليوم الحادي عشر من ذي الحجة والثاني عشر والثالث عشر ، تسمى أيام التشريق
Hari 11, 12 dan 13 Dzulhijjah adalah Hari Tasyrik
Pada Hari ini pula Gema Takbiran masih dapat dilakukan, sebagimana
hadist dari Rasulullah SAW yang menegaskan dasar perintah untuk
bertakbir di hari tasyrik.
Dari Jabir ra bahwa Rasulullah SAW bertakbir pada shalat fajar hari
Arafah hingga shalat Ashar di hari terakhir tasyrik (13 Zulhijjah) yaitu
setelah selesai shalat maktubah . (HR. Ad-Daruquthuny)
Dalam riwayat lainnya juga disebutkan :
Adalah Rasulullah SAW bila shalat shubuh pada hari Arafah mengahdap
kepada para shahabat dan berkata,”Tetaplah di tempat kalian dan ucapkan
(Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu
Akbar Wa lillahilhamd). Maka beliau bertakbir sejak dari pagi hari
Arahaf hingga shalat Ashar di akhir hari tasyrik setiap ba;da shalat).
>
Wassalam.